Gekkan Shoujo Nozaki-kun
Konichiwa minna!!!
Yosha! Kali ini aku mau bahas anime bergenre komedi lagi nih. Namun, komedinya nggak fokus pada satu orang atau pasangan saja loh. Jadi, di anime ini ada berbagai banyak jenis orang yang konyol. Mulai dari cowok besar tinggi yang tidak peka, cowok cakep yang suka gombal tapi pemalu, cewek yang suka dipanggil Pangeran, dan lain sebagainya.
Episodes: 12
Producers: TV Tokyo, Doga Kobo, Media Factory
Genres: Comedy, Romance, School, Shounen
Duration: 24 min. per episode
Score: 7.75
Chiyo Sakura, seorang siswi SMA, jatuh cinta kepada teman satu sekolahnya, Umetarō Nozaki.
Akan tetapi, saat Sakura menyatakan cintanya kepada Nozaki, Nozaki
salah paham dan mengira Sakura sebagai seorang penggemarnya sehingga ia
pun memberinya tanda tangan. Saat Sakura mengatakan ingin selalu berada
di samping Nozaki, Nozaki mengundang Sakura berkunjung ke apartemennya,
lalu memintanya membantu menggambar beta manga. Sakura akhirnya menyadari bahwa Nozaki sebenarnya seorang mangaka shōjo
kenamaan bernama pena Sakiko Yumeno. Sakura pun setuju menjadi asisten
Nozaki agar bisa semakin dekat dengan pujaan hatinya itu. Saat keduanya
menggarap manga berjudul Koi Shi Yo (恋しよっ ), bermunculan tokoh-tokoh lain yang membantu atau menjadi sumber inspirasi bagi tokoh-tokoh dalam manga tersebut.
Karakter:
Umetarō Nozaki (野崎 梅太郎)
Nozaki adalah tokoh utama serial ini yang menjadi pujaan hati Sakura. Diam-diam, ia adalah seorang mangaka dengan nama pena Sakiko Yumeno (夢野咲子 Yumeno Sakiko ) yang telah membuat manga shōjo berjudul Koi Shi Yo (恋しよっ ) yang diterbitkan di majalah Gekkan Shōjo Romansu (月刊少女ロマンス ).
Meski membuat manga yang cenderung romantis, Nozaki tidak punya
pengalaman cinta dalam hidupnya sehingga gagasan cerita manganya
seringkali aneh dan berlebihan. Ia memuji kemampuan menggambar Sakura, tetapi tidak peka terhadap perasaannya.
Nozaki hidup mandiri di apartemen setelah meyakinkan ayahnya kalau
royalti dari manganya cukup untuk memenuhi biaya hidupnya sehari-hari.
Selain itu, ia pun pandai memasak. Saat masih SMP, ia menjadi kapten tim basket di sekolahnya. Ia kini berstatus sebagai siswa SMA Roman kelas 2-B.
Chiyo Sakura (佐倉 千代)
Sakura adalah siswi SMA Roman kelas 2-A yang jatuh cinta kepada Nozaki,
tetapi karena salah memilih kata saat menyatakan cinta, ia malah menjadi
asisten beta Nozaki. Ia adalah anggota klub kesenian yang bertubuh pendek dan selalu mengenakan dua pita besar bermotif polkadot.
Mikoto Mikoshiba (御子柴 実琴)
Mikoshiba, yang dipanggil Mikorin (みこりん ), adalah salah satu asisten Nozaki. Ia diperkenalkan kepada Sakura sebagai laki-laki tampan yang punya kecenderungan tsundere.
Meski populer di kalangan siswi SMA Roman dan punya sikap genit, ia
sebetulnya pemalu dan seringkali menyembunyikan diri karena malu setelah
melontarkan pernyataan yang sok. Sakura belakangan sadar bahwa
Mikoshiba dijadikan Nozaki sebagai sumber inspirasi bagi tokoh Mamiko di
manganya meski yang bersangkutan tidak tahu. Keahliannya adalah mengisi
latar belakang dengan gambar bunga-bunga untuk mengeluarkan aura tokoh.
Mikoshiba yang duduk di kelas 2-G ini hobi mengoleksi figurin bishōjo. Saat masih SMP, ia tidak lancar berkomunikasi dengan perempuan sehingga ia berlatih dengan memainkan permainan video simulasi kencan.
Yuzuki Seo (瀬尾 結月)
Seo adalah teman sekelas Sakura yang populer. Ia sering dimintai tolong
di berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Kepribadiannya yang blak-blakan
seringkali membuat teman-temannya jengkel. Nozaki menganggapnya sebagai
"KY" (空気を読まない Kūki o yomanai , orang yang bermuka tebal)
karena tidak dapat membaca situasi atau konteks di sekitarnya. Tim
basket SMA Roman bahkan sampai mengajaknya berlatih agar bisa
mempelajari cara mengatasi pemain-pemain yang egois dan sulit ditebak. Meski sikapnya yang cenderung kasar dan tomboi, ia memiliki suara emas sehingga dipanggil "Lorelei" (ローレライ Lorelai ). Seo suka menjahili Wakamatsu yang dipanggilnya "Waka".
Yū Kashima (鹿島 遊)
Kashima adalah teman sekelas sekaligus sahabat Mikoshiba. Ia adalah
perempuan bertubuh tinggi yang punya kepribadian layaknya seorang
pangeran sehingga menjadi magnet bagi perempuan lain. Mikoshiba dan
Kashima saling bermusuhan pada tahun pertama SMA mereka meski
jelas-jelas Kashima lebih baik di semua aspek. Ia bersikap masa bodoh
dan seringkali salah paham menyangkut Hori karena ingin mencari
perhatiannya sehingga tidak jarang menjadi sumber kemarahan Hori.
Kashima seringkali harus diseret oleh Hori ke ruang klub drama karena
gampang mangkir. Belakangan, diketahui bahwa ia buta nada sehingga meminta tolong Seo untuk melatihnya menyanyi.
Masayuki Hori (堀 政行)
Hori adalah ketua klub drama SMA Roman sekaligus asisten Nozaki untuk
menggambar latar belakang yang biasanya dibayar Nozaki dengan membuatkan
skenario untuknya. Meski punya bakat seni peran yang luar biasa, ia
sadar diri kalau tubuhnya pendek sehingga lebih suka mempersiapkan
properti panggung daripada akting. Pernyataan atau kelakuan Kashima yang
mengganggu kegiatan klub selalu membuatnya mencak-mencak. Meskipun demikian, Hori cenderung memilih Kashima sebagai pemeran utama drama. Ia duduk di kelas 3-C sehingga Nozaki memanggilnya senpai.
Hirotaka Wakamatsu (若松 博隆)
Wakamatsu adalah junior Nozaki di klub basket SMP-nya. Ia bergabung sebagai staf Nozaki di bagian screentone.
Pengalamannya mengikuti klub basket SMA Roman memburuk seiring dengan
masuknya Seo yang sering menjadikannya sebagai sasaran lempar bola ke
wajah. Pengalamannya itu membuatnya tertekan sehingga mengalami insomnia,
tetapi bisa langsung tertidur dalam waktu tiga detik bila mendengar
suara emas Lorelei. Hal itu membuatnya jatuh cinta kepada Lorelei tanpa
mengetahui sosok sebenarnya. Wakamatsu duduk di kelas 1-D.
Mamiko (マミコ)
Mamiko adalah tokoh utama perempuan dalam manga karya Nozaki ini. Kepribadiannya terinspirasi dari kepribadian Mikoshiba, sedangkan penampilannya didasarkan pada pertemuan pertama Nozaki dengan Sakura.
Saburo Suzuki (鈴木 三郎)
Suzuki adalah tokoh utama laki-laki dalam manga ini yang disukai oleh
Mamiko. Awalnya, ia, "sahabat", dan "musuhnya" berwajah dan
berpenampilan sama persis sehingga Nozaki meminta Sakura mencarikan
desain tokoh yang lain.
Anime ini sih sebagian besar menceritakan pembuatan manga Nozaki-kun, tentu saja diselipi dengan asmara. Entah itu asmara Chiyo dan Nozaki, Kashima dan Hori, atau Seo dan Waka. Sampai akhir pun mereka juga nggak jadian. Meski begitu aku tetap suka dengan anime ini.
Beberapa adegan yang paling bikin aku tertawa itu pas Chiyo mewarnai beta manga Nozaki. Ada dua gambar, yaitu kepala kucing dan kolor. Nah, diketahui bahwa ada yang membantu juga selain Chiyo dan Mikorin, si Chiyo ini udah berprasangka orang itu wanita karena datang pas malam-malam. Kepikiran deh itu sampai di sekolah. Chiyo menggambar di bukunya kepala kucing dan kolor. Kebetulan pas di sampingnya ada Seo. Nah, si Chiyo itu minta pendapat Seo kalau digunakan sebagai tanda dia bakal milih kolor atau kucing. Si Seo ini malah milih kolor, nggak sesuai dugaan Chiyo. Tapi, alasan Seo adalah lebih mudah menggambar kolor. Nah, si Chiyo ini kayak frustasi gitu (karena cewek bisa milih kolor). Chiyo ngatain Seo Oon dan bakal manggil Seo "kolor". Bukannya nolak atau marah, si Seo ini malah bilang silakan saja karena dia nggak malu dipanggil kolor. Bahkan kalau mau manggil "si otong panjang" juga nggak apa. Haha. Memang sih si Seo ini kepribadiaannya seperti lelaki, tidak peka, suka kekerasan gitu.
Ada juga adegan di mana editor Nozaki minta menjelaskan perasaan Mamiko ketika Suzuki dikejar-kejar cewek. Nah, si Nozaki ini berusaha merasakan menjadi Mamiko dalam sehari. Nah ketika melihat Kashima dikerubungin cewek, si Nozaki berpikir kalau Mamiko juga bersaing dengan cewek lain. Tiba-tiba adegan berubah pada Chiyo yang mencari Nozaki dan Hori yang mencari Kashima. Mereka melihat Nozaki sedang membawa Kashima dengan (apa yah disebutnya) kereta dorong yang biasanya buat angkut beras dan barang berat lain gitu. Nah, Nozaki bilang akhirnya merasakan bagaimana perasaan Mamiko. Kashima diam ajah meluk lutut gitu, kelihatan banget muka takutnya. Adegan ini menurutku adegan konyol banget. Pas turun dari tangga apalagi. Masa pantat Kashima sampai keangkat dengan posisi badan masih sama. Terus setelah bisa kabur dari cewek-cewek. Si Nozaki menyadari sesuatu dan tiba-tiba ngerem dan berhenti. Si Kashima akhirnya terpental jauh ke tanaman pagar. Masa pas Hori tanya kenapa Kashima dibawa seperti itu sama Nozaki, si Kashima bilang karena Nozaki nggak mau tangannya sakit angkat Kashima yang berat.
Pokoknya tiap ganti tempat, ada saja cerita lucu yang bikin ngakak. Anime ini recomended banget bagi kamu yang ingin hal-hal ringan yang kocak.
Silakan komentar jika ingin mendapatkan animenya, nanti akan kubuatkan link.
Anime ini sih sebagian besar menceritakan pembuatan manga Nozaki-kun, tentu saja diselipi dengan asmara. Entah itu asmara Chiyo dan Nozaki, Kashima dan Hori, atau Seo dan Waka. Sampai akhir pun mereka juga nggak jadian. Meski begitu aku tetap suka dengan anime ini.
Beberapa adegan yang paling bikin aku tertawa itu pas Chiyo mewarnai beta manga Nozaki. Ada dua gambar, yaitu kepala kucing dan kolor. Nah, diketahui bahwa ada yang membantu juga selain Chiyo dan Mikorin, si Chiyo ini udah berprasangka orang itu wanita karena datang pas malam-malam. Kepikiran deh itu sampai di sekolah. Chiyo menggambar di bukunya kepala kucing dan kolor. Kebetulan pas di sampingnya ada Seo. Nah, si Chiyo itu minta pendapat Seo kalau digunakan sebagai tanda dia bakal milih kolor atau kucing. Si Seo ini malah milih kolor, nggak sesuai dugaan Chiyo. Tapi, alasan Seo adalah lebih mudah menggambar kolor. Nah, si Chiyo ini kayak frustasi gitu (karena cewek bisa milih kolor). Chiyo ngatain Seo Oon dan bakal manggil Seo "kolor". Bukannya nolak atau marah, si Seo ini malah bilang silakan saja karena dia nggak malu dipanggil kolor. Bahkan kalau mau manggil "si otong panjang" juga nggak apa. Haha. Memang sih si Seo ini kepribadiaannya seperti lelaki, tidak peka, suka kekerasan gitu.
Ada juga adegan di mana editor Nozaki minta menjelaskan perasaan Mamiko ketika Suzuki dikejar-kejar cewek. Nah, si Nozaki ini berusaha merasakan menjadi Mamiko dalam sehari. Nah ketika melihat Kashima dikerubungin cewek, si Nozaki berpikir kalau Mamiko juga bersaing dengan cewek lain. Tiba-tiba adegan berubah pada Chiyo yang mencari Nozaki dan Hori yang mencari Kashima. Mereka melihat Nozaki sedang membawa Kashima dengan (apa yah disebutnya) kereta dorong yang biasanya buat angkut beras dan barang berat lain gitu. Nah, Nozaki bilang akhirnya merasakan bagaimana perasaan Mamiko. Kashima diam ajah meluk lutut gitu, kelihatan banget muka takutnya. Adegan ini menurutku adegan konyol banget. Pas turun dari tangga apalagi. Masa pantat Kashima sampai keangkat dengan posisi badan masih sama. Terus setelah bisa kabur dari cewek-cewek. Si Nozaki menyadari sesuatu dan tiba-tiba ngerem dan berhenti. Si Kashima akhirnya terpental jauh ke tanaman pagar. Masa pas Hori tanya kenapa Kashima dibawa seperti itu sama Nozaki, si Kashima bilang karena Nozaki nggak mau tangannya sakit angkat Kashima yang berat.
Pokoknya tiap ganti tempat, ada saja cerita lucu yang bikin ngakak. Anime ini recomended banget bagi kamu yang ingin hal-hal ringan yang kocak.
Silakan komentar jika ingin mendapatkan animenya, nanti akan kubuatkan link.
0 comments:
Post a Comment